Entri Populer

Minggu, 07 Agustus 2011

Tadarus1

١ الفاتحة
١٢٣ >


الفاتحة
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ﴿١﴾ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ ﴿٢﴾ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ ﴿٧﴾
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الٓمٓ ﴿١﴾ ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ ﴿٢﴾ ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ ﴿٣﴾ وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ ﴿٤﴾ أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ ﴿٥﴾ إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٦﴾ خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿٧﴾
١٢٣ >

٢ البقرة
١٢٣٤ >


وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ ﴿٨﴾ يُخَٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ ﴿٩﴾ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ ﴿١۰﴾ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ ﴿١١﴾ أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ ﴿١٢﴾ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءَامِنُوا۟ كَمَآ ءَامَنَ ٱلنَّاسُ قَالُوٓا۟ أَنُؤْمِنُ كَمَآ ءَامَنَ ٱلسُّفَهَآءُ ۗ أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلسُّفَهَآءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ ﴿١٣﴾ وَإِذَا لَقُوا۟ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَوْا۟ إِلَىٰ شَيَٰطِينِهِمْ قَالُوٓا۟ إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُونَ ﴿١٤﴾ ٱللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ ﴿١٥﴾
١٢٣٤ >


٢ البقرة
١٢٣٤٥ >


أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ٱشْتَرَوُا۟ ٱلضَّلَٰلَةَ بِٱلْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَٰرَتُهُمْ وَمَا كَانُوا۟ مُهْتَدِينَ ﴿١٦﴾ مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ ٱلَّذِى ٱسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّآ أَضَآءَتْ مَا حَوْلَهُۥ ذَهَبَ ٱللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِى ظُلُمَٰتٍ لَّا يُبْصِرُونَ ﴿١٧﴾ صُمٌّۢ بُكْمٌ عُمْىٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ﴿١٨﴾ أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فِيهِ ظُلُمَٰتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَٰبِعَهُمْ فِىٓ ءَاذَانِهِم مِّنَ ٱلصَّوَٰعِقِ حَذَرَ ٱلْمَوْتِ ۚ وَٱللَّهُ مُحِيطٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ ﴿١٩﴾ يَكَادُ ٱلْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَٰرَهُمْ ۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ ﴿٢۰﴾ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿٢١﴾
١٢٣٤٥ >

Senin, 30 Mei 2011

apa itu readbud

Readbud Adalah Website Yang Membayar Anda Untuk Membaca Artikelnya

Khusus untuk Anda yang Benar-Benar Serius dan Inginkan Income Bukan untuk Hari ini Saja Tapi untuk Terus Menerus

Readbud adalah website dimana Anda bisa membaca artikel dan mendapat bayaran. Yes tentu saja mudah sekali bagi Anda untuk mendapatkan dollar di sana, cukup mendaftar gratis di readbud kemudian cek email anda sebagai tanda konfirmasi, kemudian login ke member Areanya, lalu mulailah memilih kategori artikel yang paling menarik bagi Anda. Setelah itu mulailah membaca artikel readbud satu demi satu, dan jangan lupa beri rate bintang untuk setiap artikel yang Anda baca disana, maka readbud akan mulai membayar Anda.

Ulasan leibh rinci tentang Readbud dimana siapa yang membaca artikel ini bisa mendapatkan duit, akan menjelaskan sangat rinci kepada anda agar anda tidak ragu, tidak pula mengharap berlebihan dan memastikan anda mendapatkan yang terbaik dari setiap kali membaca artikel di readbud dapat Anda baca lebih lengkap lagi disini: http://www.readbud.com/?ref=5258292

Sedangkan untuk Anda yang sudah pernah dengar website Readbud, sudah faham dan ingin langsung mendaftar dan dapat uang dollar dari Readbud, bisa langsung kesini: http://www.readbud.com/?ref=5258292

Jumat, 18 Maret 2011

Bahaya Nuklir Jepang Naik ke Level 5

Level 5 merupakan level tertinggi yang pernah terjadi di Jepang.
Sabtu, 19 Maret 2011, 01:24 WIB

VIVAnews- Pemerintah Jepang menaikkan level bahaya radiasi Nuklir ke level lima akibat rusaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima. Level yang sama pernah terjadi dalam kecelakaan Three Mile Island pada 1979.

Seperti yang diberitakan NHK, Badan Keselamatan Industri Nuklir Jepang telah mengevaluasi tingkat parahnya bencana dan menaikkan satu tingkat skala radiasi ke level 5 menurut International Nuclear and Radiological Event Scale (INES).

Badan Keselamatan Industri Nuklir mengatakan bahwa alasan menaikkan level ini karena lebih dari 3 persen dari bahan bakar nuklir telah rusak dan bahan radioaktif bocor dari pabrik.

Level 5 merupakan yang tertinggi ketiga dari level 8 skala maksimal dalam INES dan yang terburuk untuk kecelakaan nuklir yang pernah terjadi di Jepang selama ini.

Menurut website KBRI Tokyo, para ahli nuklir menggambarkan skala 5 terjadi akibat lelehnya bahan bakar di teras reaktor. Sebelumnya kecelakaan reaktor di Fukushima Unit 1 sampai 4 termasuk dalam skala 4 dalam INES, atau lingkup kecelakaan masih berada di sekitar PLTN Fukushima. Kecelakaan terparah pada kejadian Chernobyl yang masuk dalam skala 7. (umi)
• VIVAnews

Kamis, 17 Maret 2011

Asteroid Seukuran Rumah Lintasi Bumi

Astronom terus memonitor langit untuk menemukan objek yang berpotensi menabrak Bumi.
Kamis, 17 Maret 2011, 11:49 WIB


Saat ini astronom NASA dan ilmuan lain secara rutin memonitor langit untuk menemukan asteroid atau komet lain yang bergerak melintas atau berpotensi menabrak Bumi. (Corbis)

VIVAnews - Sebuah asteroid dengan ukuran kurang lebih sebesar rumah melintasi Bumi pada 16 Maret 2011, pukul 21.49 GMT. Menurut NASA, asteroid itu melintas hanya satu hari setelah terdeteksi sedang bergerak mendekati planet Bumi.

Untungnya, asteroid kecil bernama 2011 EB74 itu hanya memiliki ukuran panjang sekitar 14 meter dan tidak berpotensi untuk menabrak Bumi. Sebab, ukuran asteroid itu membuatnya tidak akan mampu menembus atmosfir dan akan habis terbakar sebelum jatuh di permukaan Bumi.

Asteroid itu juga hanya melintas dengan jarak yang aman yakni sekitar 203 ribu mil atau 326.696 kilometer saat berada di posisi terdekatnya dengan Bumi. Sebagai gambaran, jarak rata-rata Bumi dengan bulan mencapai 238 ribu mil atau 382.900 kilometer.

Astronom menemukan asteroid ini saat menjalankan proyek Catalina Sky Survey, sebuah proyek yang digagas oleh University of Arizona untuk mencari objek tak dikenal yang berada di dekat Bumi seperti asteroid dan komet.

“Dengan ukuran hanya 14 meter, 2011 EB74 tidak masuk dalam kategori asteroid berbahaya,” kata juru bicara Asteroid Watch, seperti dikutip dari Space, Kamis 17 Maret 2011. “Asteroid ini juga sulit dilihat oleh pengamat kecuali jika mereka merupakan astronom dan memiliki peralatan pemantau yang tepat.”

Temuan terakhir asteroid yang melintasi Bumi melengkapi temuan-temuan sebelumnya, di mana sebongkah batu luar angkasa nyaris bersinggungan dengan Bumi. Seperti diketahui, 14 Februari lalu, sebuah asteroid berukuran sebesar mobil “menyerempet” planet Bumi.

Sebelumnya, sebuah batu kecil memecahkan rekor sebagai objek luar angkasa yang melintas paling dekat dengan Bumi tanpa masuk ke atmosfir. Ia melintas pada jarak hanya 3.400 mil atau 5.471 kilometer dari Bumi pada 4 Februari lalu.

Rekor jumlah asteroid terbanyak yang melintas dalam waktu yang berdekatan adalah pada 29 Januari 2011. Pada malam itu, mendadak ada 19 asteroid melintas dekat planet Bumi.

Saat ini, astronom NASA dan ilmuwan lain secara rutin memonitor langit untuk menemukan asteroid atau komet lain yang bergerak melintas atau berpotensi menabrak Bumi. (art)
• VIVAnews

Rabu, 16 Maret 2011

Khasiat Pare

Sebagian besar orang tak menyukai sayur ini. Namun itu memang tak mengherankan sebab diakui rasa buah pare tidak sesegar sayur lain. Meski pahit, sayur ini sebenarnya sangat baik untuk kesehatan.




Apa saja manfaat kesehatan pare? Berikut beberapa di antaranya

1. Rasa pahit pada pare mengandung senyawa insulin yaitu hipoglikemik yang sangat efektif dalam menjaga kadar gula darah. Senyawa ini juga dikenal mampu meningkatkan intoleransi glukosa pada penderita diabetes mellitus.
2. Dua sendok makan jus pare dicampur dengan bawang dan air jeruk nipis bermanfaat dalam mengobati kolera.
3. Pare jumlah beta karoten yang banyak sehingga bisa menjaga dan meningkatkan kemampuan penglihatan seseorang.
4. Zat pahit pare juga bisa meningkatkan sistem imunitas
5. Mengonsumsi pare secara rutin bisa mencegah penyakit kulit seperti psoriasis dan infeksi jamur seperti kurap.
6. Jus pare juga baik untuk proses detoksifikasi.

Alasan Tenaga Nuklir Tetap Diperlukan

Kita perlu cerdas dan melanjutkan misi tenaga nuklir untuk masa depan yang berkelanjutan

Kamis, 17 Maret 2011, 06:46 WIB
Nur Farida Ahniar, Dedy Priatmojo



VIVAnews- Gempa bumi disertai tsunami menghancurkan Jepang hingga membawa ribuan korban. Namun, bencana tersebut seolah tak cukup. Jepang kini menghadapi masalah baru, kerusakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang kondisinya tengah dalam bahaya.

Peristiwa mengerikan ini berawal dari padamnya listrik di stasiun nuklir yang berusia 40 tahun di Fukushima. Tsunami mengakibatkan kegagalan sejumlah generator cadangan untuk menghidupkan sistem tenaga pendingin tambahan. Kini mereka menghadapi ketakutan jika proses pendinginan itu gagal, dan batang inti nuklir rusak.

Adanya kejadian ini, menimbulkan pertanyaan besar. Perlukah tenaga nuklir dipertahankan?

Profesor Nuklir dan Teknik Radiasi di George W Woodruff School of Georgia Institute of Technology. Glenn E. Sjoden menulis opininya kepada CNN. Disadur dari CNN, Sjoden berpendapat perlu membuat tenaga nuklir yang aman.

Menurutnya, saat ini tidak ada energi alternatif selain non fosil yang dapat menciptakan energi besar untuk memenuhi kebutuhan dunia selain dari tenaga nuklir.

Perlu dicatat, reaktor di Daiichi telah didesan sebagai reaktor modern, tidak mempunyai pendingin aktif yang dibutuhkan, dan panas dari peluruhan akan dihilangkan melalui mekanisme pendinginan konveksi otomatis yang terdapat di semua desain reaktor modern. Namun hanya bagian unit yang lebih tua memerlukan pendinginan aktif untuk menghilangkan panas peluruhan.

Penggunaan air laut menandakan reaktor tidak akan pernah lagi menghasilkan daya listrik yang berguna untuk Jepang. Pasalnya air laut mengakibatkan kerosi yang membuat pembangkit tidak bisa dioperasikan. Secara keseluruhan, langkah ini memberikan kontribusi namun juga merusak sistem pembangkit.

Selanjutnya adanya radiasi yang disebarkan ke publik dalam dosis tinggi memunculkan spekulasi dan kepanikan.

Membuat tenaga nuklir yang aman

Sjoden menilai adanya kejadian di Jepang ini perlu menjadi perenungan banyak pihak, terutama kebenaran bahwa tidak ada tenaga alternatif selain fosil yang dapat membuat daya besar untuk memenuhi kebutuhan tenaga selain dari nuklir.

Tentu bisa menggunakan angin matahari,tenaga air, biomassa dan sejenisnya. Namun, secara kolektif, energi alternatif itu akan digunakan 20 persen dari kebutuhan energi. Untuk menjaga pemanasan global, listrik yang bersih, menghilangkan pemadaman listrik, hal itu dapat dilakukan dengan tenaga nuklir modern yang pasif aman dengan desain terbaru.

Lalu bagaimana dengan masalah sampah nuklir? di Prancis selama 40 tahun penggunaan nuklir tidak ada masalah sampah energi. Sebagian negara mendaur ulang bahan bakar yang digunakan, karena 95 persen bahan bakar dapat didaur ulang kembali ke reaktor dan digunakan lagi. Membuat tenaga nuklir merupakan sumber energi yang paling "hijau",

"Kita perlu mengambil jeda. Sebagai peristiwa di Jepang tentu besar, dan kita perlu merenungkan bersama cara-cara untuk meningkatkan di semua tingkat. Namun, saya percaya kita perlu cerdas dan melanjutkan
misi tenaga nuklir untuk masa depan yang berkelanjutan" tulis Sjoden. (sj)
• VIVAnews

Penyiksa TKW Sumiati Dibebaskan

Hakim tergesa-gesa mengambil keputusan, padahal belum mempelajari kasus terdakwa



VIVAnews - Terdakwa kasus penyiksaan terhadap tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia, Sumiati binti Salan Mustafa, dibebaskan dengan jaminan. Pembebasan terkait banding pengacara terdakwa yang mengatakan pengadilan dilakukan tidak sesuai prosedur.

Pengacara terdakwa, Ahmed Al-Rashid, seperti dilansir dari laman Arab News, mengatakan hakim telah memerintahkan pembebasan majikan Sumiati yang tidak disebutkan namanya pada Selasa, 15 Maret 2011. Rashid mengatakan bahwa vonis atas kliennya tidak bisa diterima karena cacat prosedural pada pengadilan.

Majikan sumiati divonis tiga tahun oleh pengadilan kota Madinah hanya atas tuduhan perdagangan manusia, bukan penyiksaan. Pada banding yang diajukannya, ujar Rashid, untuk kasus ini hakim seharusnya terlebih dahulu menjatuhkan kliennya putusan pada ranah hukum perdata sebelum vonis pada hukum kriminal.

Hakim juga dikatakan tidak mengambil sumpah dari terdakwa. Rashid mengatakan hakim terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan, padahal belum mempelajari semua aspek dari kasus terdakwa.

"Hakim harusnya melihat kasus ini pada hukum syariah, bukannya hukum pemberantasan perdagangan manusia. Klien saya tidak ada sangkut pautnya dengan hukum yang kedua itu," ujar Rashid.

Menurutnya, hukum ini hanya berlaku terhadap mereka yang memiliki pengaruh kuat atau kuasa untuk menyerang seseorang. Sementara kliennya membantah telah melakukan penyiksaan.

Belum ada tanggal pasti kapan pengadilan baru atas kliennya akan dilakukan.

Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia yang mengawal kasus Sumiati ketika dimintai keterangan mengaku belum mengetahui mengenai hal ini. "Saya belum dapat informasi mengenai hal ini," ujar juru bicara Kemlu, Kusuma Habir, saat dihubungi VIVAnews.

Kasus Sumiati mencuat pada awal Januari 2011. Wanita asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, ini mengalami luka-luka, diduga disiksa oleh majikannya. Kulit kepala perempuan muda itu terkelupas. Wajahnya luka parah, lebam, dan alis matanya rusak. Yang paling mengenaskan, bibir bagian atasnya hilang terpotong.

Tak hanya itu, dua kaki TKW asal Dompu ini nyaris lumpuh, kulit tubuhnya terkelupas, dan jari-jari tangannya pun retak. November lalu, Sumiati telah menjalani operasi dan perlu waktu lama untuk pulih.


• VIVAnews