Entri Populer

Minggu, 01 Maret 2015

Membiasakan diri untuk menulis setiap hari



Kata orang menulis itu mudah. Kata orang menulis itu gampang. Kata orang menulis itu menyenangkan. Tetapi sebaliknya kalau kata saya menulis itu susah bahkan sangat susah  sekali. Saya sampai saat ini belum bisa menintrepretasikan  sebuah tulisan yang baik itu seperti apa. Sampai saat ini pula saya belum bisa menerjemahkan kata-kata yang ada di pikiran saya untuk  saya utarakan di dalam sebuah tulisan. Kadangkala mood untuk menulis itu datang namun sepuluh menit kemudian mood  menulis  itu pun hilang bersama hilangnya waktu yang saya sia-siakan untuk bermain game, chatting di forum online, unduh film dan musik dan kesukaan saya yang lain. Kadang saya masih tidak mengerti akan situasi yang sepertinya nyaman bagi saya untuk mengutarakan sebuah tulisan namun pada saat itu pula kondisinya tidak memungkinkan bagi saya untuk menulis. Kadangkala ide itu muncul kembali namun hilang sekejap ketika saya akan tuliskan ke dalam wordsheet. Dan kejadian lagi sekarang ide menulis saya hilang kembali. Dan sekarang saya bingung apa lagi nih yang harus saya tulis. Semuanya sudah saya kondisikan untuk bisa fokus. Bahkan lagu demi lagu yang saya putar untuk mengiringi tulisan-tulisan ini sudah puluhan kali berputar. Ini masih belum bisa mengajak minat  saya untuk menulis. Mungkin saya harus belajar lebih dalam lagi bagaimana cara menikmati tulisan yang akan saya tulis bahkan saya bisa berimprovisasi dalam menulis. Namun bagaimana caranya ya??? Mungkin saya tak ada salahnya un tuk belajar lagi menata kata demi kata yang akan saya tuliskan, belajar untuk merenungi akan arti kehidupan dengan menciptakan tulisan-tulisan yang bisa menginspirasi, belajar lebih dalam lagi tentang arti diri saya sendiri untuk apa saya menulis dan mengapa saya menulis. 

Saat ini yang bisa saya ungkapkan bahwa menulis itu saya lakukan untuk melatih kemampuan daya pikir saya agar tidak merasa cepat jenuh, untuk mengembangkan potensi yang mungkin dengan menulis saya bisa mendapatka n gagasan terbaru untuk berkembang, untuk memberikan pencerahan dihati saya tatkala hati merasa sedih bahkan murung maka saya bisa mengupas lagi tulisan demi tulisan yang telah saya tulis. Semuanya mungkin bisa dicapai apabila saya bisa menemukan formula yang terbaik dalam menulis. Lalu mengapa saya harus menulis???? Karena dengan menulis saya bisa menerjemahkan kondisi diri dan hati yang pada saat ini mungkin sedang gembira, murung bahkan menderita, karena dengan menulis pula saya bisa berandai-andai yang terbaik yang saya angankan dan bisa saya curahkan  dalam tulisan saya, karena dengan menulis bisa juga dijadikan hobi yang terbaik bagi saya dan saya berharap dengan menulis bisa menjadi kebiasaan saya ketika saya diberikan waktu sejenak untuk mengutarakan kata-kata. Karena dengan menulis pula bisa jadi acuan saya untuk selalu rindu akan kebiasaan baik saya sehari-hari bahkan kebiasaan buruk saya sehari-hari bisa diminimalisir dan saya bisa mengharapkan akan kerinduan saya akan menulis kata-kata yang baik. 

Pernahkah kalian hadapi hidup seperti saya??? Saya sering merasa jenuh dengan pekerjaan bahkan untuk mengintegrasikan kekurangan ini saya masih ragu-ragu ataukah saya bisa atau tidak? Capek sekali mungkin kalau dipikir-pikir jadi diri saya. Mungkin hanya satu-satunya  cara agar saya tidak merasa jenuh dan bosan untuk kondisi saya sekarang adalah dengan menulis di wordsheet ini. Tak terasa pula satu jam pun berlalu dan tulisan yang saya tulis pun masih ada di page 1. Mungkin perlu bertahap bagi saya agar bisa lebih mahir lagi dalam menulis. Perlu semangat bahwa saya bisa saya bisa dan saya bisa dari sekarang. Seperti halnya selama  dua bulan hampir berlalu saya belajar mengendarai motor honda beat matic. Perlu semangat dan dorongan pada diri. Dan akhirnya saya pun bisa mengendarai motor honda beat matic. Betapa senangnya hati ini dan tidak bisa saya gambarkan ketika saya bisa melintasi jalan demi jalan yang saya lewati bersama honda beat matic saya dan sungguh ini sebuah anugerah yang nyata bahwa kalau kita semangat pasti kelak kita bisa mendapatkan yang terbaik. Demikian pula halnya saya dalam  menulis, perlu latihan berulang-ulang dan saya akan terus mencoba dan terus berusaha untuk bisa menulis dan bisa membiasakan setiap hari untuk menulis. 

Akhirnya dengan tulisan ini saya simpulkan bahwa menulis itu minat, hobi dan kebiasaan. Apabila dorongan menulis kita kuat maka menulis bisa sangat menyenangkan bahkann tak terasa waktu berlalu begitu saja dan tulisan demi tulisan sudah tertulis nyata dan kita bisa membaca dan meoreksinya berulang-ulang. Menulis pula bisa dijadikan acuan akan diri kita apakah kita bisa menerjemahkan kondisi diri kita ataukah kita hanya sekedar bisa meluangkan waktu untuk tidak merasa bosan dan jenuh akan kegiatan sehari-hari. Dan mulai saat ini saya putuskan untuk selalu menulis dan berusaha agar minat menulis saya bisa datang selalu dan tidak merasa jenuh lagi. Amin..

Rabu, 25 Februari 2015

Kakak dan adik adalah saling melengkapi

Kadangkala kita sebagai manusia masih dibingungkan dengan kata-kata yang selalu berputar- putar di tempaty yang sama. Kadangpula kita merasakan benar tetapi belum tentu benar adanya. Seperti perbedaan telur dengan itik. Keduanya memang sangat berkaitan dan kita tidak tahu pasti manakah yang lebih dulu apakah itik ataukah telur. Keduanya bagaikan jarum dan benang yang saling melengkapi satu dengan yang lain. Lalu apakah yang membedakan dari keduanya?? Kalau secara fisik kita bisa langsung membedakan kalau telur itu bulat, oval dan lonjong, sedangkan itik adalah hewan yang bisa mengerami telur dan menetaskan anak-anak itik. Namun secara natural keduanya memang diciptakan oleh Allah SWT untuk  bisa saling mengisi  satu dengan yang lain. Andaikata tidak ada telur maka itik tak akan ada. begitupun sebaliknya.

Begitu pula keseharian kita banyak sekali sesuatu yang sangat berkaitan di kehidupan sehari-hari. Mulai dari anggota tubuh kita ada telinga di kiri dan telinga di kanan. Mulut terdapat dua bibir yaitu bibir atas dan bibir bawah. Kaki terdapat kaki kanan dan kaki kiri.  Tangan terdapat tangan kanan dan tangan kiri. Satu hidung dengan dua lubang yaitu lubang kanan dan lubang kiri. Demikian berikutnya di lain contoh ada laki-laki dan perempuan yaitu dua makhluk ciptaan Allah SWT yang saling melengkapi seperti siang dan malam selalu ada dalam kehidupan kita. Dikeluarga ada Ayah dan Ibu dan adapula ada kakak adapula adik.

Kadangkala kita mendengar di sebuah keluarga ada kakak yang bertengkar dengan adiknya bahkan saling membunuh. Mengapa bisa demikian?? Hal ini yang harus kita hindari agar hidup kita tenang dan saling menyayangi dengan anggota keluarga kita. Karena Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna di dunia. Manusia diberikan akal, hati dan naluri. Akal digunakan untuk berpikir, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas, mana yang baik dan mana yang tidak baik. Dan itulah akal yang ada dikepala kita sebagai manusia yang bisa berpikir jernih. Tidak terombang ambing dengan kebodohan dan ketololan yang dilakukannya. Selain akal Allah SWT juga menciptakan Hati sebagai tempat penyuplai kegalauan yang ada pada diri kita tatkala kita masih berontak dengan akal pikiran kita dan disanalah hati kita akan menetralisir apakah itu akan baik-baik ontsaja atau sebaliknya. Hati kita bisa mengontrol emosi. Emosi kita kadangkala datang dan pergi. Kadangkala emosi itu memuncak maka binasalah hati kita. Emosi yang kadangkala naik dan turun ini tak akan ada tanpa adanyanya naluri dalam diri kita. Naluri memang sudah ada pada diri kita bahkan semenjak nabi adam di surga, tatkala beliau dan istrinya hawa tidak bisa menahan naluri kemanusiaannya untuk mengambil buah khuldi yang diperintahkan kepada Allah SWT kepada Adam untuk tidak mendekat, menyentuh bahkan memetik buah tersebut. Namun larangan Allah itupun sirna dan yang senang hanya iblis yang memang pada saat itu iblis sangat benci kepada nabi Adam dan diapun sangat ingin nabi Adam AS keluar dari surga dan akhirnya itupun terjadi. Nabi Adam dikeluarkan dari surga dan beliau diturunkan ke bumi beserta istrinya hawa. Dari kisah sinilah kehidupan manusia bermula. Kadangkala Naluri yang ada pada diri kita bermacam-macam, kadangkala ia mengarah kepada kebaikan namun kadangkala pula naluri itu membawa kita kepada keburukan dan malapetaka. Sebagai Kakak di keluarga seharusnya bisa mampu memberikan pengertian kepada adik-adiknya, tidak egois dan bisa merangkul dan mengayomi adik-adiknya. Dan sebagai adik pula semestinya bisa mendengarkan apa yang dikatakan oleh sang kakak dalam kebaikan, tidak egois dan menerima dengan kasih sayang. Itulah keluarga yang Aku idam-idamkan selama ini. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan petunjuk untuk kakakku tercinta agar meberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya. Demikian sebagai Kakak aku harus lebih mengalah dan lebih menyayangi sang adik sampai kapanpun jua. Karena kalau tidak sekarang kapan lagi kita bisa saling menyayangi??



Senin, 02 Desember 2013

7. Kaulah kamuku feat Mikha Angelo



Lirik :

Detik indah di pulang sekolah............
Di siang lewat pukul dua belas............
Basah kuyup disirami hujan.............
Bersama berdua tertawa bahagia..............

Ku bertanya pada hati............
Tlahkah ku jatuh hati............
Semua terasa serba salah........
Bila jauh tanpamu...........

Entah apakah gerangan............
Akupun merasakannya................
Gelisah di setiap malam.................
Bayangmu dalam lamunan..............

Ku bertanya pada hati............
Tlahkah ku jatuh hati............
Semua terasa serba salah........
Bila jauh tanpamu...........

Ref :

Siapapun yang melihat kita.............
Mungkin kan mengerti.............
Dan membaca yang telah tersirat diantara kita.............
Ingin selalu aku dekatmu.............
Engkaulah kamuku..............

6. Saat ku gelap saat ku remang (fire)



Lirik:

Uhh............
Kau mengerti cara redakan.........
Perihku sakitku............
Kau mengerti cara padamkan...........
Marahku murkaku.............

Kaulah jantungnya asa.......
Tempat sandarkan cinta.........
Kaulah bara yang hangatkan jiwaku.............
Maaf maaf ku tlah kecewakanmu.............
Membuat kau harus slalu memaklumiku........
Namun ku sungguh sangat menyayangimu..........
Sungguh..............

Ref:

Dalam gelap dalam remang..............
Kau terangkan gelap arahku............
Kaulah tungku api cinta.............
Bangunkanku dari luka..............
Tungku cinta............
Terangi bathin yang hampa............
Hampa............
5. Dalam Luka Ku masih setia (captured)



Lirik :

Kau membisu seolah sembilu...........
Menyayat kalbu menggores pilu......
Engkau marah seperti panah.......
Tak jelas arah..............

Tatap ku dalam diam dan pasrah...........
Termenung dalam renung yang panjang.............
Meski ku tahu ini tak baik.......
Tak berlogika..........

Dan biarlah luka yang mendewasakanku............
Dan biarlah perih yang melatih ragaku.............

Ref:

Luka yang tlah kau beri..........
Biarlah jadi penguji.........
Walau aku terjebak pesonamu...........
Inginku terbang jauh........
Lari dari perih ini.............
Namun aku terjebak pesonamu.........
Tapi aku terlanjur pada cintamu..............

4. Cahaya di langit itu ost. film 99 Cahaya di langit eropa

Lirik :

Ketika cahayamu.............
Menerangi duniaku............
Sentuhan tangan itu..............
Memelukku penuh cinta...........

Saat dalam keangkuhan............
Dan meremehkaqn takdirku..........

Setiap ku dalam cinta.............
Hampir kehilangan arah...........
Tersadarku dan berpikir...........
Ridhonya surga duniaku.............

Ref:
Seperti kuterbang dilangit tinggi...........
Temui satu titik cahayamu...........
Kulihat ada malaikat kecilmu..............
Membisikkan ku tuk tetap disini...........
Bersimpuh...........

Perjalanan ini........
Kuatkan imanku................
Kuarungi hidup........
Nilai cinta dengan kasihMu...........